BREAKING

Category 1

Category 2

Latest Posts

Kamis, 16 Oktober 2014

LIma Anti Virus Portable Gratis




Kekhawatiran utama saat menggunakan komputer yang bukan milik pribadi adalah virus atau program berbahaya lainnya yang mungkin menjangkiti komputer tersebut.

Ada kalanya pula, antivirus yang terpasang di komputer yang bersangkutan tidak cukup untuk menangkal virus, misalnya karena jarang di-update. Selain itu, mungkin juga komputer tersebut sudah terinfeksi sedemikian parahnya sehingga tak mampu berjalan dengan lancar.

Dalam kasus-kasus seperti itu, antivirus portabel yang bisa dibawa-bawa dalam media penyimpanan eksternal, seperti USB flash drive, dapat membantu. Pengguna tak perlu meng-install seperti halnya antivirus konvensional, tetapi cukup menjalankan antivirus portabel langsung dari media penyimpanan.

Nih Gan daftar lima jenis produk antivirus portabel yang keandalannya sudah teruji dan bisa diperoleh secara gratis

1 ClamWin Portable


Seperti versi konvensionalnya, ClamWin Portable adalah antivirus open source yang bisa diperoleh secara cuma-cuma, tapi memiliki kemampuan membasmi virus yang mumpuni.

ClamWin Portable memiliki tingkat deteksi virus yang sangat tinggi dan mengusung grafis antarmuka yang bersahabat. Pembuatnya pun rajin memperbarui database definisi virus.

Satu kekurangannya adalah tidak menyediakan fasilitas real-time scanning, tapi hal tersebut sama sekali bukan masalah untuk antivirus portabel yang memang tidak ditujukan untuk pengawasan secara berkelanjutan.

2 Sophos Anti Rootkit Portable 

 

Inilah salah satu jenis software yang enggan dipakai oleh pengguna kalau tidak benar-benar terpaksa. Namun ketika dibutuhkan, software buatan Sophos ini memiliki "penciuman" sangat tajam yang mampu mengendus dan membuang rootkit, bahkan ketika PC tengah digunakan.

Sophos Anti Rootkit Portable 100 persen gratis serta dapat berjalan di Windows XP, Vista, dan Windows 7. Software ini pun bisa berjalan berdampingan dengan antivirus lain.

3 Emsisoft Free Emergency toolkit


Software yang satu ini adalah tool pembasmi malware yang bisa mendeteksi dan membersihkan lebih dari 6 juta jenis ancaman komputer. Emsisoft Free Emergency Toolkit memiliki GUI dan mode command line, jadi pengguna tetap bisa memakainya walaupun grafis antarmuka tidak bisa diakses.

Selain anti-malware, pengguna juga akan mendapat tool deteksi spyware HiJackFree dan pembersih locked files BlitzBank dalam paket Emsisoft Free Emergency Toolkit. Tapi pengguna juga bisa membeli USB flash drive yang berisi kompilasi aplikasi-aplikasi tersebut.

4 Vipre Rescue

Ketika infeksi malware sudah sangat parah, Anda membutuhkan software pembersih yang mampu berjalan tanpa GUI. Itulah Vipre Rescue. Perangkat lunak command window yang berjalan di Safe Mode ini hanya perlu di-klik sekali sebelum mulai men-scan sistem dengan kecepatan luar biasa.

5 Spybot Search and Destroy portable


Versi portabel dari Spybot Search and Destroy yang sangat populer. Sesuai namanya, tool ini memiliki kemampuan yang bisa diandalkan dalam hal mencari dan menghancurkan program berbahaya di komputer.

Salah satu fitur unik Spybot adalah kemampuan backup registry Windows sebelum memulai proses scanning untuk berjaga-jaga apabila registry Windows mengalami kerusakan selama proses pembersihan.

Sumber : Kompas.com

Domain .id Paling Cepat Se-Asia Pasifik




Lembaga pengelola nama domain internet Asia Pacifik (APTLD) mencatat nama domain internet .ID(dot ID) sebagai domain yang paling berkembang di Asia-Pasifik pada periode September 2014.

Selama September, domain .ID tercatat mengalami pertumbuhan sebesar empat persen. Di posisi berikutnya ditempati domain .IR (Iran) dengan pertumbuhan 2,3 persen dan .MY (Malaysia) sebesar 2,2 persen.

Dari sisi jumlah, .CN (Tiongkok) masih tercatat sebagai nama domain yang paling banyak tumbuh. Selama September 2014, tercatat 140.000 nama domain .CN baru didaftarkan. Namun dari persentase, .CN hanya mengalami pertumbuhan sebanyak 1,3 persen.

Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Bidang Sosialisasi dan Komunikasi, Sigit Widodo, mengungkapkan, kenaikan yang cukup tinggi terjadi karena animo yang tinggi pada domain apapun.ID. “Sejak diluncurkan 17 Agustus kemarin, sudah lebih dari 6.000 domain .ID

Domain "apapun.ID" saat ini tercatat sebagai domain .ID terbanyak nomor empat setelah co.id, web.id, dan sch.id. “Melihat perkembangannya, domain "apapun.ID" akan naik ke posisi kedua dalam waktu kurang dari satu tahun,

“Ini sesuai dengan tren di negara-negara lain. Domain tingkat tinggi biasanya ada di peringkat pertama atau kedua setelah nama domain tingkat dua untuk komersial. Jadi dalam waktu singkat tampaknya "apapun.ID" akan jadi domain kedua terbanyak setelah co.id dan mungkin menjadi peringkat pertama dalam dua-tiga tahun mendatang,

Secara umum domain .ID tumbuh cukup pesat dalam tiga tahun terakhir. Dibandingkan tahun 2011, jumlah domain .ID saat ini telah meningkat dua kali lipat.

“Masyarakat tampaknya semakin memahami manfaat menggunakan nama domain .ID. Walaupun masih ada yang mengatakan daftar domain .ID ribet karena harus melampirkan identitas, sudah banyak yang memahami bahwa hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan penggunaan domain.

Sumber : Kompas.com

Rabu, 15 Oktober 2014

Spesifikasi PC untuk Main PES 2015




Bagi Agan - agan pecinta game sepakbola, PES 2015 versi PC rencananya akan diluncurkan oleh Konami pada November 2014. Sebelum diluncurkan, pihak Konami merilis kebutuhan PC yang disarankan agar pengguna bisa bermain game sepakbola itu dengan nyaman.

PES 2015 versi PC disebut Konami menjadi kombinasi antara game versi konsol yang lama dengan yang baru. Game ini dikembangkan bersama-sama antara Konami Jepang dengan tim PES Productions di Inggris yang baru saja didirikan.

Kebutuhan sistem PC yang disarankan oleh Konami adalah sebagai berikut:

    OS Windows 7 SP1/Vista SP2
    Prosesor Intel Core i3 530 (AMD Phenom II X4 925 atau prosesor yang setara)
    RAM 2GB
    Kartu grafis yang kompatibel dengan Direct X 9.0c kapasitas 1 GB, seperti Nvidia GeForce
    7950/ATI Radeon HD 2400/Intel HD graphics 3000
    Kapasitas hardi disk 8 GB

Selain merilis spesifikasi sistem PC yang disarankan, Konami juga membuat persyaratan minimumnya sebagai berikut.

    OS Windows 7 SP1/Vista SP2
    Prosesor Intel Core 2 Duo @ 1.8GHz (AMD Athlon II X2 240 atau prosesor yang setara)
    RAM 1GB
    Kartu grafis yang kompatibel dengan Direct X 9.0c kapasitas 512 MB, seperti Nvidia GeForce
    7800/ATI Radeon X1300/Intel HD Graphics 2000
    Kapasitas hard disk 8 GB

Saat ini, penggemar seri game PES sudah bisa mencoba versi demo PES 2015 untuk konsol yang telah dirilis sejak bulan lalu. Versi demo itu memungkinkan mereka untuk bermain dengan tujuh tim saja.

Konami berencana merilis PES 2015 untuk versi PC, Xbox One, PS4, PS3, dan Xbox 360 pada 13 November mendatang.

Sumber : Kompas.com

Virus Baru di Android Bisa Kuras Pulsa



 
Sebuah virus digital (worm) jenis baru dilaporkan mengincar kelemahan sistem operasi di ponsel pintar. Jika terinfeksi oleh worm ini, smartphone bisa secara otomatis mengirim SMS yang berisi tautan berbahaya ke nomor kontak yang tersimpan di dalam smartphone.

Worm yang diberi nama "Selfmite.b" ini menjadi suksesor Selfmite.a yang dahulu sempat menyebar melalui file APK Android.

Selfmite.b ini bisa mengirim SMS ke semua daftar kontak dalam ponsel secara otomatis tanpa diketahu pengguna. Lebih pintar ketimbang "Selfmite.a" yang hanya bisa memerintahkan smartphone mengirim SMS ke 20 kontak dalam smartphone.

Selfmite.a dahulu bekerja dengan mengirim SMS yang berisi tautan URL yang telah diperpendek, yang jika diklik akan membuat penerima SMS meng-install App Store pihak ketiga, seperti Mobogenie. Beruntung, para peneliti keamanan berhasil mengatasi penyebaran Selfmite.a sebelum berkembang biak secara ganas.

Namun kini, worm baru Selfmite.b bekerja dengan mengirim tautan ke sebuah situs web yang selain berbahaya, juga dilakukan berulang-ulang hingga bisa menguras pulsa telepon.

Selain itu, Selfmite.b kini juga tak hanya mengancam pengguna Android saja, melainkan juga pengguna platform iOS. Worm itu akan mengirim URL situs web yang berbahaya dan tidak diinginkan pengguna, tak peduli sistem operasi apa yang dipakai oleh perangkat milik penerima SMS.

Menurut Denis Maslennikov, seorang analis keamanan dari firma AdaptiveMobile, Selfmite.b telah mengirim 150.000 pesan selama kurun 10 hari dari 100 perangkat yang telah terinfeksi.

"Jumlah tersebut meningkat seratus kali lebih banyak jika dibandingkan dengan trafik yang dihasilkan oleh Selfmite.a," demikian terang Maslennikov.

Saat ini, kasus Selfmite.b telah diketemukan di negara-negara seperti Kanada, Tiongkok, Kosta Rika, Ghana, India, Irak, Jamaika, Meksiko, Maroko, Puerto Rico, Rusia, Sudan, Siria, Amerika Serikat, Venezuela, dan Vietnam.

Sebagai tindakan pencegahan, pastikan selalu mengunduh file APK dari sumber yang terpercaya, seperrti Google Play Store.

Sumber : Kompas.com

Bahayanya Main Game Tanpa Antivirus

 
 Para pemain game online ternyata berpotensi tinggi terpapar ancaman cyber. Hal itu bisa terjadi karena seringkali para gamer online menonaktifkan aplikasi keamanan pada komputernya, membuat sistem komputernya tidak terlindungi sama sekali. Mengapa pemain game online memutuskan untuk mematikan aplikasi keamanan? Jawabannya cukup sederhana. Mereka tidak ingin game yang dimainkan menjadi "berat" atau menyebabkan lagi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh lembaga keamanan Eset terhadap 1.000 pemain game asal Inggris, sekitar 30 persen diantaranya mengakui telah menutup aplikasi keamanan komputernya sebelum mulai bermain.

Akhirnya, karena sudah tidak ada lagi pengamanan, separuh dari mereka yang menonaktifkan fitur keamanan terkena infeksi malware dan butuh lebih dari dua hari untuk melakukan perbaikan komputer agar kembali normal.

1. Phishing: Hati-hati dengan situs-situs game palsu yang menebar ancaman di dunia game online dan beberapa diantaranya menggunakan URL yang sepintas mirip dengan aslinya. Apabila terjebak, bisa saja komputer gamer terinfeksi malware dan kehilangan berbagai data pribadi.

2. Situs jejaring sosial: Banyak akun Facebook palsu yang dibuat untuk kebutuhan melakukan tindak kejahatan. Akun tersebut mengklaim bahwa mereka adalah pengembang game resmi. Sangat dihimbau untuk tidak memberi data pribadi apapun kepada situs seperti ini.

3. Game-game yang mengandung konten malware dan cheating software: Game komputer yang palsu, atau hasil crack potensial menjadi penyebar malware dan menyebar lewat internet. Para gamer dihimbau untuk ekstra hati-hati dengan email attachment dan USB flash drive.

4. Malware: Saat ini malware game online yang paling luas penyebarannya adalah Win32/PSW.OnLineGames sejenis Trojan yang digunakan untuk melakukan aksi serangan phishing, dan targetnya adalah gamer. Malware jenis ini umumnya muncul dengan keylogging dan rootkit yang beraksi mengumpulkan informasi yang terkait dengan online games dan data user.

Untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, ESET memberikan beberapa tip sederhana.

1. Gunakan antivirus: Gunakan software antivirus yang memiliki fitur Antispyware dan Firewall, serta selalu update secara real time.

2. Password: Selalu gunakan password yang tidak mudah ditebak dan berbeda untuk masing-masing akun berbeda.

3. Ketik URL game yang ingin dimainkan. Dengan demikian Anda terhindar dari link-link berbahaya yang muncul di search engine karena salah klik.

4. Unduh game dari situs resmi atau beli CD asli agar terjamin kualitasnya. Jangan gunakan game hasil cracked, karena berpotensi mengandung malware.

5. Bermainlah dengan jujur, hindari patch untuk melakukan cheat pada game yang biasanya karena berpotensi mengandung malware.

Sumber : Kompas.com 

6 Tips Cara Melindungi Perangkat Android dari Program Jahat



Tingkat adopsi perangkat mobile terus meningkat, dan Android memimpin sebagai sistem operasi mobile paling laris. Basis pengguna yang besar ini menarik perhatian penjahat siber untuk melakukan aksi pencurian data dengan menyisipkan program jahat (malware) dalam sebuah aplikasi digital.

Bukan tidak mungkin para penjahat siber dapat melakukan pencegatan pesan, memonitor panggilan telepon, mencuri informasi pribadi, bahkan menyadap mikrofon ponsel Anda.

Ponsel atau tablet saat ini telah seperti komputer pribadi, tempat di mana pengguna menyimpan data-data yang sifatnya pribadi. Untuk melindungi data-data tersebut, ada baiknya Anda mengambil langkah untuk menghindarinya. Berikut tipsnya:

Unduh dari toko aplikasi resmi

Sangat penting mengunduh aplikasi Android yang bersumber dari toko aplikasi resmi dan punya kredibilitas dalam hal keamanan, seperti Google Play Store, Amazon, Samsung atau dari toko aplikasi yang disediakan perusahaan operator telekomunikasi.

Tim pengelola toko aplikasi tersebut diharapkan telah melakukan evaluasi atas setiap aplikasi yang mereka publikasi. Jika ditemukan ada program jahat dalam aplikasi, mereka akan meminta pengembang untuk menghilangkannya atau bahkan tidak memberi izin publikasi.

Aplikasi mencurigakan

Meski ada di toko aplikasi resmi, namun Anda harus tetap waspada karena terkadang ada aplikasi gadungan yang seakan terlihat seperti aplikasi asli.

Contohnya adalah aplikasi yang mengatasnamakan BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android yang muncul di Google Play Store pada September 2013. Aplikasi tersebut dipastikan palsu, dan anehnya, sebanyak 100 ribu orang terkecoh karena telah mengunduhnya. Aplikasi itu tak lebih dari sebuah layanan spamming.

Ini membuktikan bahwa perusahaan sekelas Google pun, kurang memberi perhatian atas aplikasi yang dipublikasi di Play Store. Aplikasi gadungan di Play Store sempat memiliki jumlah cukup banyak, bukan hanya satu atau dua buah.

Jika Anda menemukan sebuah aplikasi yang mencurigakan, seperti BBM gadungan di atas, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengantisipasinya. Lihatkan nama perusahaan/pengembang/penerbit yang merilisnya. Aplikasi BBM sudah pasti dirilis oleh BlackBerry Limited, sebagai pemegang merek BlackBerry dan BlackBerry Messenger.

Selain itu, sebaiknya Anda juga membaca ulasan atas aplikasi yang dinilai mencurigakan. Jika semua ulasan memuji-muji secara berlebihan, atau struktur bahasanya kurang lebih sama, Anda patut curiga padanya. Karena, bisa jadi itu adalah tipuan belaka dari penjahat siber.


Hindari aplikasi bajakan

Ahli keamanan Bogdan Botezatu, dari BitDefender, memperingatkan bahaya yang ditimbulkan dari sebuah aplikasi bajakan dari sumber atau toko aplikasi yang tidak jelas.

Menurut Botezatu, para penjahat siber mampu mengambil paket aplikasi Android yang sah (dengan format .APK), lalu menyusupi program jahat dalam aplikasi tersebut dengan proses yang relatif sederhana.

Kebanyakan aplikasi bajakan, atau yang didapat dari sumber yang tidak jelas, mengandung beberapa bentuk program jahat. Selain itu, pembajakan juga merupakan bentuk tidak menghormati hak cipta pembuat aplikasi.

Pengaturan

Google sebenarnya telah menyediakan sejumlah pengaturan pada sistem operasi Android untuk mencegah serangan berbahaya. Android versi 2.2 (Froyo) dan versi di atasnya, pada dasarnya telah menyediakan fasilitas untuk memindai program jahat.

Ketika Anda mengunduh dan memasang aplikasi dari sumber tidak resmi, Android memberi peringatan atas setiap potensi ancaman. Bagi perangkat Android yang menjalankan sistem operasi versi 4.1 atau lebih tinggi, dapat mengakses fitur tersebut dengan masuk ke Settings / Security / Verify apps.

Selain itu, perangkat yang menjalankan Android versi 4.2 atau lebih tinggi juga dilindungi dari biaya SMS premium. Akan muncul pemberitahuan jika ada sebuah aplikasi yang mencoba untuk mengirim pesan teks menggunakan layanan premium, di mana Anda dapat menentukan apakah akan menyetujui atau menolaknya. Fitur ini sudah ada di sistem operasi Android dan tidak perlu diaktifkan.

Software updates

Jika tersedia pembaruan perangkat lunak (software) pada ponsel Anda, pastikan lah mengunduh dan memasangnya. Google atau vendor akan terus mendorong pembaruan perangkat lunak Android untuk memperbaiki celah, meningkatkan performa, dan menambah fitur baru agar membuat perangkat lebih aman.

Untuk memeriksa pembaruan perangkat lunak ini, Anda masuk ke Settings / About phone atau About tablet / System Updates.

Aplikasi antivirus

Google Play Store juga merupakan rumah bagi ratusan aplikasi antivirus yang menawarkan tambahan lapisan keamanan. Jika mencari dengan kata "antivirus" di Play Store, Anda akan menemukan lebih dari 250 aplikasi.

Perusahaan seperti Avast, AVG, BitDefender, Kaspersky, Sophos, Symantec (Norton), dan TrendMicro, merupakan perusahaan dan merek terpercaya di industri serta punya pengalaman panjang untuk urusan perangkat lunak antivirus.
Selain itu, pendatang baru Lookout dan TrustGo juga berhasil membangun nama mereka sebagai aplikasi antivirus untuk Android. Lembaga keamanan AV-Test pada awal 2013 menempatkan Lookout dan TrustGo sebagai aplikasi antivirus yang baik untuk Android

Selasa, 14 Oktober 2014

Ini Dia Lima Fakta Tentang Windows 10



Banyak yang bertanya-tanya mengapa Microsoft seolah "meloncat" dari Windows 8 langsung ke Windows 10, dengan penamaan yang melompati satu versi itu, Microsoft mencoba menunjukkan keseriusannya dengan memberikan perubahan yang fundamental di sistem operasi baru itu.

Banyak juga pertanyaan-pertanyaan lain yang ada di dalam benak pengguna, seperti kapan mereka bisa menggunakannya, bagaimana dengan aplikasi-aplikasinya, serta pertanyaan seputar antarmuka dan tombol Start Menu.

Berikut adalah rangkuman singkat tentang fakta-fakta Windows 10

1. Upgrade


Pengguna OS Windows bisa mendapatkan sistem operasi Windows 10 tahun depan. Microsoft berencana melucurkan sistem operasi ini setelah ajahg konferensi tahunan Build bagi para pengembangnya. Kemungkinan Windwos 10 meluncur di pertengahan atau akhir tahun 2015.

Namun, jika mereka ingin merasakan lebih dahulu sistem operasi Windows 10 ini, mereka bisa mendaftarkan dirinya dalam Windows Insider Program yang mulai dibuka pada Rabu (1/10/2014) waktu AS.

Dengan mengikuti program ini, maka pengguna bisa mendapatkan salinan sistem operasi tahap awal (kemungkinan masih banyak bug). Microsoft juga belum memutuskan berapa harga versi retail untuk OS Windows 10.

2. Aplikasi

Belum banyak hal yang dibagikan oleh Microsoft tentang aplikasi dalam Windows 10. Namun sejauh ini, aplikasi-aplikasi yang akan diluncurkan di Windows 10 bakal bersifat universal, alias bisa dijalankan untuk semua jenis perangkat, mulai dari PC, smartphone, hingga tablet.

Karena itu, developer diwajibkan untuk mengkustomisasi aplikasi buatannya agar bisa berjalan di semua platform, mulai dari segi tampilan hingga bagaimana caranya berjalan di smeua perangkat dengan beragam ukuran layar. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa diunduh melalui Windows Store.

3. Antarmuka


Berbeda dengan sistem operasi Windows 8 dimana aplikasi yang dimiliki sepenuhnya dioperasikan dengan layar sentuh, maka di Windows 10 ini sifatnya opsional.

Saat pengguna memasangkan perangkat tabletnya dengan sebuah docking keyboard, maka antarmuka yang ditampilkan berupa tampilan desktop standar komplit dengan tombol Start yang kembali hadir.

Begitu docking keyboard dilepas, maka pengguna akan mendapatkan antarmuka layar sentuh layaknya Windos 8.

Dengan fitur antarmuka Snap, pengguna juga bisa menampilkan lebih dari satu aplikasi dalam satu jendela. Microsoft menambahkan dukungan kuadran layout dimana pengguna bisa menampilkan empat jendela aplikasi sekaligus yang berjalan bersamaan.

Terdapat juga dukungan untuk beragam antarmuka desktop. Dengan demikian, pengguna bisa beralih dari satu antarmuka aplikasi yang sedang berjalan ke antarmuka desktop dengan mudah.

4. Tombol Start menu


Seperti disinggung di atas, tombol Start menu telah dihadirkan kembali oleh Microsoft di lyar desktop-nya. Tombol tersebut kembali menempati posisi sakralnya selama ini, di pojok kiri bawah.

Namun yang berbeda kali ini, tampilan Start Menu yang diusung Microsof dalam Windows 10 merupakan gabungan dari Windows 7 dan Windows 8.

Selain menampilkan daftar shortcut ke berbagai aplikasi, Start menu tersebut juga memiliki bagian yang menampilkan jendela Live Tiles, yaitu menu kotak-kotak khas Windows 8.

5. Dukungan perangkat

Belum pasti apakah semua perangkat Windows saat ini yang beredar akan mendukung Windows 10 atau tidak. Microsoft mengembangkan Windows 10 dari basis Windows 8.1 yang telah mengusung komputasi 64-bit.

Dengan demikian, beberapa prosesor lawas tidak lagi didukung oleh sistem operasi baru Microsoft ini. Namun untuk PC, Windows 10 akan bisa dijalankan dalam sistem yang belum terlalu lama.

Kesimpulannya, jika Anda membeli perangkat Windows yang diluncurkan saat ini hingga satu tahun mendatang, besar kemungkinannya perangkat tersebut bisa dipasangi Windows 10.

Category 3

Category 4

Category 5

 
Yogha ; 2014 sabdomanunggal.blogspot.com
Design by FBTemplates | BTT